Sumpah Pemuda Setia
Bangun Pemuda Pemudi Indonesia
Lengan bajumu singsingkan...
untuk negara
masa yang akan datang...
kewajibanmulah
menjadi tanggunganmu...
terhadap nusa
Gak nyangka juga masih hapal lagu ini setelah bertahun-tahun melewati masa sekolah.
Ada gunanya juga emang Nasionalisme Buta yang diogemborkan masa-masa orde baru dengan penataran P4 yang lebih banyak omong kosongnya ketimbang fakta di lapangan. Tapi harus diakui pada masa-masa itu nasionalisme lebih dihargai daripada sekarang ini. Kalo dulu kita biasa diingatkan dengan hari-hari nasional baik melalui tayangan televisi, berita di koran ataupun radio serta upacara di lapangan. Terutama pada Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober melalui sebuah film yang telah mempopulerkan tagline "Darah itu Merah jenderal". Sekarang? bahkan banyak mereka yang menyebut dirinya pemuda lupa pentingnya tanggal 28 Oktober buat bangsa ini dan terutama pemudanya. Gw aja, kalo gak baca berita di koran mungkin gak tau kalo baru-baru aja kalender sudah menunjukkan tanggal 28 dan ada Hari Sumpah Pemuda di dalamnya.
Banyak mereka yang menyebut dirinya pemuda juga gak ambil peduli tentang Sumpah yang dijalankan oleh para pemuda 78 tahun silam. Seperti halnya, para pemimpin bangsa ini lupa dengan esensi Sumpah Palapa milik Mahapatih Gajahmada. Jangankan sumpah demi nama bangsa, sumpah buat pacar aja sering banget gombalnya. Jangankan buat berbangsa, bernegara dan berbahasa satu... buat berpacar satu aja susahnya minta ampun... Ctrl C spasi D
Lengan bajumu singsingkan...
untuk negara
masa yang akan datang...
kewajibanmulah
menjadi tanggunganmu...
terhadap nusa
Gak nyangka juga masih hapal lagu ini setelah bertahun-tahun melewati masa sekolah.
Ada gunanya juga emang Nasionalisme Buta yang diogemborkan masa-masa orde baru dengan penataran P4 yang lebih banyak omong kosongnya ketimbang fakta di lapangan. Tapi harus diakui pada masa-masa itu nasionalisme lebih dihargai daripada sekarang ini. Kalo dulu kita biasa diingatkan dengan hari-hari nasional baik melalui tayangan televisi, berita di koran ataupun radio serta upacara di lapangan. Terutama pada Hari Kesaktian Pancasila tanggal 1 Oktober melalui sebuah film yang telah mempopulerkan tagline "Darah itu Merah jenderal". Sekarang? bahkan banyak mereka yang menyebut dirinya pemuda lupa pentingnya tanggal 28 Oktober buat bangsa ini dan terutama pemudanya. Gw aja, kalo gak baca berita di koran mungkin gak tau kalo baru-baru aja kalender sudah menunjukkan tanggal 28 dan ada Hari Sumpah Pemuda di dalamnya.
Banyak mereka yang menyebut dirinya pemuda juga gak ambil peduli tentang Sumpah yang dijalankan oleh para pemuda 78 tahun silam. Seperti halnya, para pemimpin bangsa ini lupa dengan esensi Sumpah Palapa milik Mahapatih Gajahmada. Jangankan sumpah demi nama bangsa, sumpah buat pacar aja sering banget gombalnya. Jangankan buat berbangsa, bernegara dan berbahasa satu... buat berpacar satu aja susahnya minta ampun... Ctrl C spasi D
Comments
saya sih setia sama pacarku aja deh..
btw, tu kok make ctrl? bukannya shift?
lebih penting dari sumpah sih kesadaran Dam :-)