When I Open my Eyes
Tadinya gw berharap tulisan berikut gw di blog ini adalah terbelalaknya kedua mata sehingga blog ini akhirnya bangun dari tidurnya. Tetapi yang ada sekarang gw malah bingung mendefinisikan tulisan ini apakah sebagai sebuah pertanda bangunnya Blog gw atau terlelap kembali dalam buaian mimpi.
Apakah gw harus menunggu sebuah pengalaman trance sebagaimana terjadi pada Andrea Hirata, Dan Brown, Robert Kiyosaki atau bahkan Nostradamus saat dia menuliskan ramalan-ramalannya?
Karena sejatinya menunggu dan bangun adalah dua kata berbeda, baik dari abjad penyusunnya, kata dasarnya dan juga artinya. Menunggu sangat erat hubungannya dengan waktu tetapi seringkali tidak bisa dijabarkan limitnya, karena hanya mengharapkan Hukum Newton bekerja terhadap dirinya, yaitu dimana ada aksi pasti akan ada reaksi. Tetapi bagaimana bila tidak ada aksi yang bekerja pada dirinya? maka dia akan diam selamanya.
Sedangkan membangun adalah sebuah kata yang bermakna luar biasa, karena dia bisa bergerak tanpa perlu menunggu adanya aksi. Karena didalam dirinya sendirilah sang aksi tertanam. Dia bagaikan sebuah paket komplit dari sebuah sistem Gaya, Aksi dan Reaksi! Gerakannya liar, tak terkendali dan tanpa batas sebagaimana angkasa meledak untuk membangun dunia beserta seluruh isinya.
Maka dari itu beruntunglah orang yang secara alamiah jago bangun, baik bangun tidur, bangun rumah atau bangun keluarga. Karena banyak orang diluar sana yang cuma bisa menunggu untuk dibangunin... entah lewat Mak Erot, Mak Nyak atau lainnya.
Kalau dilihat dari jabaran gw diatas, sepertinya gw sudah menemukan jawaban dari pertanyaan gw sebelumnya. Hehehe, aneh juga nanya sendiri... jawab juga sendiri.
Q Note: Kalau jodoh itu dibangun atau ditunggu yah? :D
Apakah gw harus menunggu sebuah pengalaman trance sebagaimana terjadi pada Andrea Hirata, Dan Brown, Robert Kiyosaki atau bahkan Nostradamus saat dia menuliskan ramalan-ramalannya?
Karena sejatinya menunggu dan bangun adalah dua kata berbeda, baik dari abjad penyusunnya, kata dasarnya dan juga artinya. Menunggu sangat erat hubungannya dengan waktu tetapi seringkali tidak bisa dijabarkan limitnya, karena hanya mengharapkan Hukum Newton bekerja terhadap dirinya, yaitu dimana ada aksi pasti akan ada reaksi. Tetapi bagaimana bila tidak ada aksi yang bekerja pada dirinya? maka dia akan diam selamanya.
Sedangkan membangun adalah sebuah kata yang bermakna luar biasa, karena dia bisa bergerak tanpa perlu menunggu adanya aksi. Karena didalam dirinya sendirilah sang aksi tertanam. Dia bagaikan sebuah paket komplit dari sebuah sistem Gaya, Aksi dan Reaksi! Gerakannya liar, tak terkendali dan tanpa batas sebagaimana angkasa meledak untuk membangun dunia beserta seluruh isinya.
Maka dari itu beruntunglah orang yang secara alamiah jago bangun, baik bangun tidur, bangun rumah atau bangun keluarga. Karena banyak orang diluar sana yang cuma bisa menunggu untuk dibangunin... entah lewat Mak Erot, Mak Nyak atau lainnya.
Kalau dilihat dari jabaran gw diatas, sepertinya gw sudah menemukan jawaban dari pertanyaan gw sebelumnya. Hehehe, aneh juga nanya sendiri... jawab juga sendiri.
Q Note: Kalau jodoh itu dibangun atau ditunggu yah? :D
Comments
*eh katanya ke garuda yak? omedetou!!! ngecenginnya pramugari dong! hwakakaakaka :))
udah, gak usah mikirin blog.. cari istri aja sana.
kpn ke smrng..????
besok ke bergota ya..liat dendi di sana.!!!
ada2 aja loe dam...
met berburu jodoh deh... :P
Emang mau kawin, Dam?
salam kenal pak
kok template kita podo ki
prom njakarta